Keindahan
Sungai Musi yang terbentang luas seolah menghilangkan misteri didalamnya.
Sungai yang membelah hilir dan hulu di Palembang ini juga menyimpan misteri
yang cukup membuat pendengarnya merinding.
Antu
Banyu adalah sebutan untuk sosok mistis yang mendiami Sungai Musi ini. Antu
Banyu sendiri berarti Hantu Air. Para warga mengatakan bahwa hantu ini meman
ada, sosok yang digambarkan seperti manusia yang memliki rambut panjang dan
berlendir ini kerap membuat warga sekitar gelisah. Setiap tahunnya pasti ada
korban yang meregang nyawa di sungai ini, berbekal cerita sejarah dan legenda
yang telah diceritakan secara turun – temurun, mereka mempercayai bahwa antu
banyu ini nyata adanya.
Di sisi
lain ada yang menggambarkan hantu ini sebagai sosok dengan rambut panjang dan
keras, hal ini dipercaya akan meyebabkan kapal atau ketek karam. Dengan rambut
yang keras, dimungkinkan hantu ini akan menaikkan rambutnya hingga membuat
perahu korban karam hingga akhirnya menjadi santapan antu banyu.
Bukan
hanya warga sekitar, pendatangpun juga menjadi korban keganasan hantu ini.
Rumah – rumah di pinggiran sungai biasanya memiliki tangga kayu yang langsung
mengarah ke sungai. Konon di tangga kayu kerap ditemukan lendir, inilah yang
digunakan oleh antu banyu untuk membuat orang terpeleset ke sungai. Korban
biasanya adalah orang yang berenang ataupun memancing di Sungai Musi, jasadnya
biasa ditemukan setelah hilang 1 – 2 hari tepat ditempat jasad ini hilang.
Jasad korban selalu ditemukan
dengan berposisi duduk menunduk melipat kaki kedepan dengan tangan memeluk
kaki. Antu banyu akan menghisap kepala korban, hal ini dibuktikan dengan adanya
lubang dikepala korban saat ditemukan. Sering para orang tua akan mengingatkan
anaknya yang bermain telalu lama di sekitaran sungai, hal ini dilakukan untuk
meminimalisir termakannya korban oleh antu banyu.
Dipercaya
hantu ini akan keluar saat adzan Maghrib berkumandang, setiap menjelang waktu
ini tiba – tiba akan banyak ikan bermunculan. Jika umpan para pemancing
tersangkut , lebih baik untuk ditinggalkan atau bahkan diputus karena antu
banyu sudah siap menarik korban kedalam Sungai Musi. Sudah bukan menjadi cerita
belaka, hal ini sudah dikenal oleh warga Sumatera Selatan.
Tidak dipungkiri bahwa hal ini bisa
cept berkembang, karena Sumatera Selatan dikenal memiliki perairan yang cukup
banyak. Setiap wilayah memiliki sebutan yang berbeda untuk hantu ini, ada yang
menyebutnya Antu Anyar, Antu Ayek, Hantu Lawok, dsb. Secara keyakinan mereka
percaya bahwa hantu ini mendiami perairan.
Sebagian
warga mengatakan bahwa hantu ini mendiami gua, lorong, maupun pusaran yang
berada di sepanjang Sungai Musi. Diberitakan bahwa hantu ini asli berasal dari
wilayah Sumatera Selatan, bukan dari adanya pengaruh luar seperti India,
Malaysia, dsb yang biasa dikaitkan dengan cerita mistis di Indonesia. Tidak
menutup kemungkinan jika negara lain juga memiliki kisah mistis dengan hantu
yang mendiami wilayah perairan, namun para warga sekitar berdalih jika kejadian
mistis ini asli dari daerah mereka.
Pembahasan tentang antu banyu ini
sangat menarik, hingga masyarakat luar Sumatera Selatan juga ikut membahas
ataupun hanya sekedar memperbincangkan cerita ini. Kalaupun memang cerita ini
hanyalah sekedar cerita, setidaknya akan membuat kita berpikir ulang jika harus
berlama – lama dengan kegiatan kita dengan tidak memperhatikan waktu seperti
halnya memancing.
Namun bagaimana jika hantu ini
memang hadir kepada setiap jiwa yang bermain – main di wilayahnya?
Ngeri juga ya, semoga masyarakat bisa lebih waspada agar tidak terjadi korban lagi
ReplyDelete