Skip to main content

MISTERI ALIEN GOA KONTILOLA WAMENA













                      Wamena, salah satu wilayah Indonesia dengan sejuta kekayaan didalamnya. Namun siapa sangka, Goa KontiLola yang menjadi bagian dari Wamena menyimpan sejumlah misteri.
                Goa yang dipenuhi dengan kelelawar yang seolah – olah sudah menjadi kerajaan mereka ini memiliki beberapa lukisan yang menyerupai manusia. Goa memang selalu memberikan sensasi tersendiri bagi para pecintanya. Selain suana goa yang hening dengan suara tetesan air, goa juga sering kali memberikan kejutan bagi siapa saja yang berani masuk kedalamnya. Goa yang telah menjadi agar alam ini jarang sekali diekspos oleh para sebagian wisatawan. Namun dengan jarangnya wisatawan yang menjamah dan menuju kesini justru memberikan kesan dimana goa ini masih alami dengan banyak pesona didalamnya.
                Goa ini terletak di puncak bukit, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk dapat mencapainya. Susunan anak tangga akan menemani kita menuju mulut goa. Semua wisatawan akan melupakan lelahnya mencapai goa ini, karena suguhan pemandangan yang sangat memukau. Hawa sejuk juga menambah suasana ketenangan dimulut goa ini. Dinginnya angin akan terasa saat berada di mulut goa yang menjadi penghubung ke sebuah aula raksasa. Stalaktit dan stalakmit ikut menambah keindahan goa yang jarang dijamah oleh manusia ini. Terlihat juga kelewar – kelelawar yang bebas bermain di atap goa. Konon katanya goa ini adalah kerajaan dari kelelawar dan terdapat sarang yang jauh lebih besar jika kita menenlusuri lebih dalam.
                Pohon – pohon yang rimbun akan memanjakan mata para wisatawan saat mencapai aula raksasa. Begitu juga lukisan – lukisan yang menempel di dinding – dinding gua dengan sejumlah misteri didalamnya. Menurut masyarakat sekitar, lukisan itu bukanlah buatan manusia karena sejak jaman nenek moyang lukisan itu sudah terpampang disana. Sekilas gambar tersebut menyerupai bentuk alien sama seperti yang kita kenal saat ini. Dengan gambar yang terletak cukup sulit dicapai bahkan oleh manusia modern sekalipun. Jika lukisan itu dibuat oleh manusia purba hal itu sangatlah sulit, karena pijakan yang tidak nampak jelas dan letak yang cukup tinggi. Semakin lukisan tersebut dipandangi, bentuknya akan semakin jauh dari wajah manusia.
                Lukisan – lukisan ini sempat mengegerkan media massa pada tahun 2012 silam. Selain letaknya yang cukup tinggi, lukisan ini juga menuai beberapa pro dan kontra. Lukisan yang terpampang menggambarkan sosok makhluk dengan wajah naeh dan berjari empat. Lukisan ini menggambarkan tiga sosok makhluk dengan yang berada di ujung kanan terlukis sedikit tidak jelas. Dua yang lainnya memiliki garis yang jelas dengan bergambar setengah badan dan memiliki kelapa yang bulat hampir sempurna. Kuping kecil dan panjang serta tidak berambut, gambar ini seolah memiliki makna lain yang belum terungkap. Lukisan ini juga menggambarkan mata yang bulat tanpa bulu mata, yang semakin jauh dari bentuk manusia.
                Hingga saat ini pun belum ada penjelasan yang dilengkapi dengan data yang valid mengenai lukisan dinding ini. Namun diluar itu semua, keindahan Goa Kontilola ini memberi kesan yang berbeda dari goa – goa lainnya. Selain ukurannya yang cukup besar, misteri lukisan dan kerajaan kelelawar yang tersembunyi selalu bisa memikat hati para wisatawan.
                Lalu apakah ini benar – benar lukisan Alien? Atau mungkin hanya khayalan dari pendahulu kita? Jika saja benar itu lukisan yang sengaja dibuat oleh nenek moyang kita, lantas bagaimana cara mereka mencapai dinding dengan tinggi lebih dari tiga meter dari permukaan tanah?


Comments

Popular posts from this blog

MISTERI TEROWONGAN TUGU MALANG

              S udah menjadi rahasia umum tentang misteri di kota pendidikan yang satu ini, gimana enggak? Dulu sampai pernah ada acara tv jepang yang rela dateng buat menelusuri misteri yang fenomenal ini. Warga Malang atau yang kerap dipanggil AREMA singkatan dari Arek Malang dangan slogan khasnya “Salam Satu Jiwa” pasti sudah tidak asing dengan keanehan yang satu ini. Konon di Aula tugu yang terletak di tengah kompleks SMAN 1, 3, dan 4 ini terdapat terowongan yang memiliki cabang – cabang yang entah kemana akan berakhir. Beberapa sumber mengatakan bahwa terowongan ini akan berakhir di Stasiun Kota Baru Malang, dan ada pula yang beranggapan bahwa terowongan ini tidak memilki akhir. “Dulu pernah ada 3 siswa dari SMA tersebut yang mencoba masuk, yang 1 ketemu di Stasiun (Kota Baru) tapi mengalami ganguan jiwa, dan yang 2 entah kemana” ucap salah seorang siswa, tentu saja itu bukan suatu kebetulan atau hanya sensai belaka jika ada bebe...

CATATAN MAUT PENDAKI GUNUNG SLAMET JAWA TENGAH

S ecercah cerita yang dibuat oleh Gunung Slamet dengan aktor mahasiswa dan mahasiswi UGM. Minggu, 4 Februari 2001                 Pendaki Gunung Slamet yang beranggotakan 7 orang ini menuju Bumiayu melalui Stasiun Lempuyangan. Masrukhi, Dewi, Gentur, Ismarilianti atau Iis, Turniadi atau Dodo, Bregas, dan Fauzan adalah para pendaki yang hendak menaklukan Gunung Slamet kala itu. Sesampainya di Bumiayu mereka melanjutkan perjalanan hingga tiba di Pengasinan. Untuk mencapai Desa Kaliwadas, mereka harus berjalan dengan jarak 7 km dilanjutkan bermalam di desa tersebut. Senin, 5 Februari 2001                 Pagi hari para pendaki ini memulai hari pertama menuju Puncak Gunung Slamet. Mereka memutuskan untuk membangun tenda dan mulai beristirahat setelah melalui pertemuan jalur Kaliwadas – Baturaden. Selasa, 6 Februa...

BEGU GANJANG SI HANTU PANJANG SUMATERA UTARA

                      M akhluk mistis yang sangat dikenal oleh etnis Batak ini dikenal dengan nama Begu Ganjang yang memiliki arti Hantu Panjang . Sebagian masyrakat Batak yang bertempat di Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini masih mempercayai tentang adanya begu ganjang.                 Jika terjadi hal – hal yang aneh atau diluar nalar, begu ganjang menjadi kambing hitam orang – orang setempat. Bahkan sering kali orang dibunuh, dibakar, dan diusir karena isu memelihara begu ganjang. Berita terakhir mengatakan bahwa seorang tunanetra nyaris saja menjadi korban karena dituding memelihara Begu Ganjang. Beruntung pihak yag berwajib bergegas datang dan pria tunanetra tersebut hanya diusir dari kampungnya.                 Orang – orang sekitar mempercayai ji...