Seorang perempuan dengan umur yang sudah mencapai paruh abad harus mendekam di Polsek Bubutan, karena kasus pencurian dia harus berteman dengan sel jeruji yang terletak di wilayah Surabaya ini. Sehari telah terlewati, namun ada suatu hal yang tidak masuk akal terjadi dan tentu saja membuat heboh seluruh penghuni Mapolsek. Tangisan dan tatapan seolah tak percaya dengan apa yang sedang terjadi terus menjadi bumbu, saat janda tiga anak ini bercerita pengalaman mistisnya. Stres yang mendalam karena ia terpaksa harus jauh dari keluarga dan dipaksa harus merasakan sensasi bertemu penunggu jeruji yang ia singgahi.
Tidak masuk akal, sel yang
ditempati oleh ibu ini juga ditempati oleh makhluk lain. Dua kali terjerat
kasus yang sama dan mendekam di sel yang
sama namun berbeda rasa. Perempuan ini bercerita bahwa sosok yang menjadi
temannya adalah sosok dengan badan manusia namun memiliki kepala seperti
kerbau. Air mata yang tidak tebendung masih menjadi saksi kala cerita perempuan
yang berdomisili di Pondok Benowo Indah ini terucapkan.
Sumpahpun terucapkan saat ia
melihat orang disekitarnya memandang seoalah ini adalah cerita yang dibuat –
buat saja. Polsek Bubutan pun tak tinggal diam menanggapi berita ini, poisi
khusus pun ditugaskan untuk menemani perempuan ini. Untuk sementara ia
dititipkan di Polsek Bubutan karena memang tidak ada tahanan khusus seorang
perempuan di Polsek Benowo.
Lama sebelum perempuan ini
menempati sel tahannanya, kamar tersebut memang kosong. Letaknya juga dipojok
dan jarang sekali dilalui oleh polisi. Berbeda halnya dengan kamar tahanan
lelaki yang letaknya dekat dengan ruangan Polsek Bubutan dan dihuni banyak
orang.
Manusia
dengan kepala kerbau yang menjadi teman kala perempuan ini dipaksa hanya
seorang diri mendiami selnya mencoba untuk menyeruduknya, ia pun sontak berdiri
dan lari ke daerah luar sel dengan masih di dalam ruang tahanannya. Dengan
nafas yang tidak teratur perempuan ini tidak bisa berteriak untuk meminta
tolong, hanya tangisan saja yang ia bisa lakukan kala itu. Lehernya seolah
tercekik dan tatapan yang tajam menuju dimana ia melihat sosok mengerikan itu.
Dia
juga melihat sosok pria berpawakan seperti orang belanda bersama anak kecil
yang telah menolongnya. Saat kerbau tersebut hendak menyeruduknya, anak itu
merangkul hingga manusia dengan kepala kerbau tidak bisa melancarkan niatnya.
Sosok yang telah menolongnya itu memang tidak terlihat begitu jelas, karena
kejadiannya memang sangat cepat. Setelah manusia dengan kepala kerbau tersebut
tidak lagi terlihat, pria dengan rambut pirang dan anak kecil tersebut hilang
begitu saja.
Tak
berakhir disitu saja, ketakutan masih menemani disisa malam yang harus ia
hadapi sendiri. Tubuh yang seolah tidak lagi bisa diajak kompromi dipaksa untuk
tetap terjaga oleh rasa takut yang menyelimutinya malam itu. Dia rela untuk
menahan buang air hingga suasana tak lagi terasa mencekam yang telah
menghabiskan waktu berjam – jam lamanya. Saat semua sudah terlihat normal
kembali “mereka” tetap melancarkan aksi terornya, perempuan ini mengaku ada
yang menyentuh tubuhnya beberapa kali.
Kanit
Reskrim Polsek Bubutan ikut angkat bicara mengenai hal ini, ia pun berinisiatif
untuk menugaskan salah seorang anggota polisi untuk menemani perempuan ini
untuk beberapa malam kedepan, hal ini dilakukan untuk meredakan suasana dan
menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. Kanit Reskrim juga berpesan agar
tetap menjaga kebersihan baik secara lahir maupun batin, tidak hanya kebersihan
ruang tahanan namun juga hati dan pikiran.
Fakta
lain mengatakan bahwa telah terjadi peristiwa dimana seseorang telah
menggantung dirinya di kamar mandi dan tak lain letanya bersebrangan dengan sel
yang dihuni oleh manusai berkepala kerbau tersebut.
Comments
Post a Comment